“Gratitude” is the theme..but why?

Gw pengen ngejelasin alesan gw pake “Bersyukur” sebagai entry point ke “Sehat Mental”.
WHO (World Health Organization) bilang bahwa orang yang sehat mental itu ciri-cirinya kaya yang disebutin di bawah ini:
1. Menyesuaikan diri secara konstruktif terhadap kenyataan, meskipun kenyataan itu buruk
2. Memperoleh kepuasan dari usaha sendiri
3. Merasa lebih puas bila memberi daripada menerima
4. Relatif bebas dari ketegangan dan kecemasan
5. Berhubungan dengan orang lain secara tolong menolong dan saling memuaskan
6. Menerima kekecewaan untuk dipakai sebagai pelajaran di kemudian hari
7. Mengarahkan rasa permusuhan kepada penyelesaian yang kreatif dan konstruktif
8. Mempunyai daya kasih sayang yang besar
Nah..menurut gw, cuma orang yang menerima hidupnya dengan penuh rasa syukur yang bisa punya sederet ciri di atas (hehe..itu analisis gw aja, klo ada yang mo protes ato ngeliat dari sudut pandang lain mah mangga wae..)
Rasa syukurlah yang bisa bikin qta ketawa lepas, jalani hidup dengan smooth, n sehat mental sesuai maunya WHO ..
So… gw pengen blog gw ini jadi pengingat gw buat selalu bersyukur n penjaga biar gw selalu sehat mental (Amien..), biar kalo mo ngelamar jadi caleg gk perlu kuatir gk lolos uji kesehatan mental (hehe..klo yang ini sih becanda, coz gw sama sekali gk minat jadi caleg, ribet abizzzz…).
Let’s get into ataraxis (peace of mind)!